Sunday, April 21, 2019

VERBATIM PSIKOLOGI KONSELING PART 2


Pertemuan Ke-dua
Hari/Tgl, jam   :  Sabtu, 31 Maret 2018 11.06-12.15
Tempat            : Rumah Bpk. MF Desa Jombor
A
Selamat sore.
1

B
Ya, Selamat sore.


A
Bagaimana kabar anda hari ini?

Pertanyaan terbuka
B
Baik, maaf sebelumnya, tadi pagi ternyata saya berhalangan. Saya baru ada waktu sekarang.


A
Tidak apa-apa, saya sudah berterimakasih sekali anda masih berkenan untuk datang walaupun sudah jam segini.
6

B
Iya, kalau saya sudah janji saya akan tepati bagaimanapun caranya.

Hearing mode
A
Iya, terimakasih sekali. Apa kesibukan anda hari ini?
10

B
Tadi pagi saya pergi futsal juga, sampai jam 12.00 siang. Terus pulangnya saya malah diminta untuk bantu teman kerja tugas, nggak enak buat nolak, karena orangnya sudah bawa buku ke lapangan, jadi saya bantu dia dulu sampai sekitar jam 3.00. Makanya saya tadi beritahu Mbak ke WA kalau saya nggak bisa datang pagi ataupun siang.

Feeling mood
A
Tidak apa-apa kok, saya sudah merepotkan anda sejauh ini. Yang penting juga anda memberi tahu saya, kapan anda ada waktu lagi. Mundur jam juga tidak masalah.
16

B
Iya Mbak.


A
Minggu lalu kita sudah membicarakan banyak hal tentang pengalaman anda di masa SMP, pola interaksi sosial anda sejak saat itu hingga sekarang, kemudian tentang orang tua anda, dan kita membicarakan tentang mengapa anda sebenarnya tidak nyaman tinggal bersama nenek anda juga.  Yang terakhir, anda menceritakan bahwa anda sangat merindukan kedua orang tua anda.
20
Paraphrase refleksi isi
B
Iya, saya ingat.
26

A
Sebaiknya kita mulai dari topik ini saja ya?

Pertanyaan tertutup
B
Iya, terserah Mbak. Tidak masalah kok. Saya ngikut aja.


A
Okay, mungkin anda bisa ceritakan bagaimana hubungan anda dengan ayah dan ibu anda?

Pertanyaan tertutup
B
Walaupun kami hidup terpisah selama bertahun-tahun kami tetap sangat dekat kok.
31
Feeling mode
A
Lalu dari yang anda ketahui, bagaimana hubungan ayah dan ibu anda?

Pertanyaan tertutup
B
Ayah dan ibu bisa dikatakan sangat dekat ya, tidak pernah ada konflik apapun. Keluarga kami selalu harmonis sih selama ini, kalaupun orang tua saya konflik itu tidak akan berlarut-larut.
34
Seeing & feeling mode
A
Oh, keluarga anda cukup harmonis ya ternyata. Untuk saat saat ini berapa sering anda ditelepon oleh orang tua anda?

Refleksi isi
B
Iya, tidak tentu sih. Sejak saya kuliah, orang tua paling telepon sebulan sekali, kalau habis kirim uang. Tetapi untuk chatting di WA hampir setiap hari.
39
Seeing mode
A
Jadi orang tua anda dapat menggunakan smartphone untuk berkomunikasi dengan anda setiap harinya. Dengan begitu orang tua anda bisa menghbungi anda setiap saat ya?

Refleksi isi &
Pertanyaan tertutup
B
Ya benar.


A
Ngomong-ngomong bagaimana hari-hari yang anda lalui setelah orang tua anda pulang ke kampung halaman, waktu itu kan anda masih umur 7 tahun ya?
46
Pertanyaan tertutup
B
Iya, benar. Saya masih 7 tahun saat itu. Saya jarang bisa tidur awalnya, lama-lama menyesuaikan juga.

Feeling mode
A
Lalu seberapa sering orang tua anda mengunjungi anda setelah itu?

Pertanyaan tertutup
B
Orang tua saya hanya ke sini setiap tahun. Juga kalau saya mau ujian. Ujian kelas 6 SD, ujian kelas 3 SMP, terus yang kelas 3 SMA. Mungkin tujuannya untuk memotivasi saya.
53
Seeing mode
A
Jadi bisa dibilang orang tua anda berkunjung kesini setiap tahun ya. Lalu seberapa sering anda mengunjungi orang tua anda?

Refleksi isi &  Pertanyaan tertutup
B
Saya tidak berani pulang sendiri sampai SMP.  Tetapi sejak saya masuk SMA, saya pulang ke kampung halaman setiap tahun, kalau liburan sekolah panjang, saya pasti pulang.

Feeling mode
A
Anda pulang sendiri atau adakah yang menemani anda?
61
Pertanyaan tertutup
B
Tidak ada, paling paman mengantar saya sampai bandara. Sejak saya kuliah kadang ada teman-teman yang ikut saya pulang kampung.

Seeing mode
A
Oh begitu… Mereka menginap di rumah anda, untuk berapa lama itu?

Pertanyaan tertutup
B
Ya selama saya berada di kampung. Kalau saya pulang berarti mereka ikut pulang.
64

A
Oh... Apakah orang tua anda tidak mempermasalahkan hal itu?

Pertanyaan terbuka
B
Tentu tidak, yang penting saya tidak membawa pulang teman wanita. itu akan merepotkan sekali, karena harus menitipkan teman yang wanita pada saudara yang tidak memiliki anggota keluarga laki-laki.


A
Oh…. Begitukah?
72

B
Iya, itu sudah peraturan di desa kami. Tetapi juga belum pernah kok saya bawa pulang teman wanita.


A
Oh Okay. Berbicara mengenai keluarga anda disini, bagaimana pandangan anda tentang keluarga paman anda?

Pertanyaan terbuka
B
Keluarga paman agak berbeda dari keluarga kami. Keluarga paman kan istri di rumah. Kalau di keluarga saya, semua bekerja. Keluarga saya juga lebih harmonis.

Feeling mode
A
Oh begitu. Lalu bagaimana pandangan anda mengenai anggota keluarga paman? Paman sendiri orang yang seperti apa?
80
Pertanyaan tertutup
B
Paman orang yang sangat baik dengan saya dan keluarga. Kalau paman marah dengan saya, saya tahu, tujuannya baik. Beliau ingin mendidik saya, mewakili orang tua saya. Terkadang Paman marah-marah kalau saya nongkrong, ketemu teman-teman sampai larut malam. Kalau saya menginap beliau juga tidak suka. Pokoknya saya dianggap seperti anak sendiri. Paman juga sering kali menanyakan kekurangan apa gitu, bayar sekolah atau uang jajan. Kalau ada yang kurang ya beliau kasih.

Feeling & hearig mode
A
Nampaknya paman anda orang yang sangat baik ya. Ehmm… Lalu bagaimana dengan nenek anda?  Seberapa dekat anda dengannya?
89
Refleksi isi &  pertanyaan terbuka
B
Iya, paman baik kok. Nenek saya juga orang yang penyabar. Nenek sering memasak untuk kami. Kalau saya tidak sempat mencuci gitu, nenek yang membantu saya. Nenek juga yang melipatkan baju-baju saya. Dulu waktu saya masih SD kelas satu, nenek yang membantu saya mandi, sampai saya bisa mandi sendiri. Nenek juga dengan sabra menemani saya makan, sampai saya habiskan makanannya. Saya juga tidur dengan nenek sampai saya lulus SD. Jadi baru setelah rumah diperbaiki saya mendapat kamar sendiri.

Seeing mode & hearing mode
A
Lalu ada siapa lagi dirumah?
99
Pertanyaan tertutup
B
Untuk saat ini hanya ada dua sepupu.


A
Bagaimana hubungan anda dengan mereka?

Pertanyaan terbuka
B
Biasa–biasa saja sih.


A
Dapatkah anda menjelaskan mengapa biasa-biasa saja?

Pertanyaan tertutup
B
Paman memiliki anak laki-laki dan perempuan. Yang laki-laki seumuran dengan saya, tetapi tidak melanjutkan kuliah. Kalau yang perempuan masih kelas 3 SMA, semua sibuk sendiri-sendiri. Paling kalau bertemu sudah capek. Ya… begitulah.

Seeing mode
A
Jadi anda tidak memiliki kedekatan khusus dengan mereka sebagai saudara.
108
refleksi isi
B
Ya kurang lebih begitu. Anak laki-laki paman agak keras kepala, kami hanya sekedar bertukar sapa, lagi pula sejak kami kecil, walaupun kami seumuran tetapi dia lebih sering memusuhi saya dan memilih bermain dengan teman-temannya yang lain. Jadi, hingga sekarang kami tidak terlalu akrab. Tetapi tetap tegur sapa.

Feeling mode
A
Jadi, anda tidak begitu dekat dengan sepupu laki-laki anda. Lalu bagaimana dengan saudara perempuannya?
115
refleksi isi
B
Dia baik sebenarnya, tetapi saya merasa dia datang hanya ketika dia membutuhkan saya untuk membantu mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Atau terkadang meminta bantuan saya mengerjakan pekerjaan rumah. Tetapi dia tidak pernah memusuhi saya, jadi bertengkarpun kami tidak pernah.

Seeing mode
A
Nampaknya anda memiliki hubungan yang lebih baik dengan sepupu perempuan anda ini.
122
Refleksi isi
B
Bisa dibilang begitu, tetapi juga tidak dekat bangetlah. Adik sepupu saya hampir lulus SMA jadi ya sekarang jarang di rumah. Kalaupun di rumah itu pas hari minggu. Kalau hari biasa dia sibuk di sekolah. Bisa sampai sore atau malam.

Feeling mode
A
Ehmm… Benarkah?


B
Sebenarnya saya tidak tahu apa kesibukannya, apa dia benar-benar melakukan kegiatan sekolah atau hanya main. Tetapi yang saya tahu dia mengikuti ekstrakurikuler karate dan paskibra di sekolah dulunya.

Hearing mode
A
Jadi dia selalu sama di luar rumah ya. Lalu bagaimana dengan bibi anda?
131
Refleksi isi & pertanyaan terbuka
B
Nah, itu yang saya katakan rumit. Karena Paman saya menikah 2 kali, tetapi keduanya gagal.

pertanyaan terbuka
A
Bagaimana itu bisa terjadi?

pertanyaan tertutup
B
Ya, karena tidak cocok. Rumah tangga tidak bisa diteruskan juga kan kalau sudah tidak ada kecocokan?

Seeing mod & pertanyaan terbuka
A
Ya, ada benarnya juga begitu. Apa yang anda bisa pahami dari ketidakcocokan mereka?

pertanyaan tertutup
B
Banyak sih. Istri pertama paman, tidak cocok dengan nenek. Selalu konflik, pernah suatu kali nenek jatuh didorong olehnya. Paman menganggap, istri pertamanya tidak dapat menerima nenek sebagai orang tuanya, tidak bisa momong orang tua gitulah.

Hearing & seeing mode
A
Jadi istri pertama paman selalu cekcok dengan nenek ya. Apakah anda pernah melihat bibi anda menganiaya nenek?
142
Refleksi isi &  pertanyaan tertutup
B
Kalau pas menganiaya, saya jarang di rumah pas siang hari, jadi tidak banyak tahu. Tetapi pas suatu kali nenek didorong itu saya melihat sendiri.

Seeing mode
A
Bagaimana reaksi anda saat itu?

pertanyaan terbuka
B
Saya sangat kaget, sebelumnya saya belum pernah melihat bibi melakukan itu. Saya marah juga, ternyata selama ini bibi memperlakukan nenek begitu. Itu yang baru saya lihat, lalu saya bertanya-tanya, bagaimana kalau yang ada di rumah cuma nenek dan bibi.

Feeling mode
A
Saya mengerti pasti anda kaget dan marah meilhat kejadian itu. Lalu apa yang anda lakukan saat melihat kejadian itu?
151
refleksi perasaan &  pertanyaan tertutup
B
Saya tidak bisa menahan diri saya, badan saya gemetaran, saya membangunkan nenek dan dengan lantang saya meminta bibi untuk berhenti.

Feeling mode
A
Lalu bagaimana reaksi bibi anda?
156
pertanyaan tertutup
B
Tampaknya ia semakin marah, ia mengatakan bahwa saya ini cuma numpang, saya tidak berhak ikut campur. Saya sangat marah dan ingin menangis saja saat itu. Tidak ada yang membantu saya, tetangga juga tidak berani untuk membantu.

Seeing mode
A
Ehmm…. Saya mengerti perasaan anda. Apakah setelah kejadian itu, nenek anda menceritakan bagaimana kejadian itu bermula?
161
refleksi perasaan &  pertanyaan tertutup
B
Iya, nenek bilang kalau jemurannya sudah kering, kemudian nenek berinisiatif untuk mengangkatnya. Bibi menemukan nenek sedang menggendong pakaian kering hasil jemurannya. Ia nampak berapi-api. Bibi bilang jangan pernah angkat jemurannya, kalau nenek angkat nanti jadi kotor lagi. Begitu, jadi nenek menjawab kalau tangannya bersih. Entah bagaimana kelanjutannya, bibi semakin marah dan mendorong nenek. Jadi nenek jatuh bersama pakaian kering itu.

Hearing mode
A
Sepertinya bibi anda berusaha menolak etiket baik nenek anda.
161
Refleksi isi
B
Iya memang, nenek sih sebenarnya berniat untuk membantu. Tetapi bibi selalu ada alasan untuk menolak. Pasti endingnya cekcok juga sama nenek.

Seeing mode
A
Oh, begitu ya.


B
Iya


A
Lalu bagaimana dengan pengasuhan anak yang dilakukan istri pertama paman ini? Maksud saya, bagaimana bibi anda mengasuh anak?

pertanyaan terbuka
B
Kalau menurut saya juga kurang baik sih. Jadi kalau anak-anak nakal, istri pertama paman suka memukul. Nah, kalau sama saya sih nggak, paling cuma memarahi saya. Tetapi pernah bibi bilang “Anjing kowe ya!!” Maksudnnya mengatai saya anjing.  Itu Cuma sekali aja. Kalau sama anak paman yang pertama itu memang bibi mendidiknya dengan keras, dia sering dipukul. Jadi, sepupu saya itu sering malu dihadapan saya kalau pas dihajar atau dimaki-maki sama bibi.
168
Seeing
A
Ah… kasihan sekali anak itu.
175
Feeling
B
Saya tidak begitu ingat.


B
Iya, kadang saya lihat kasihan juga. Tapi saya tidak bisa bantu apa-apa. Kata orang tua saya, saya tidak boleh mencampuri urusan keluarga paman.

Hearing mode
A
Mengapa begitu?


B
Ya tidak enak saja, takut dianggap tidak sopan mencampuri urusan rumah tangga orang, padahal saya sendiri numpang kan di rumah paman.
180
Feeling mode
A
Lalu bagaimana tanggapan paman, pasti paman anda mengetahui hal itu kan?

pertanyaan terbuka
B
Paman sering menasehati istrinya, tetapi akhirnya jadi cekcok dan itu tidak akan selesai satu dua hari.

Seeing mode
A
Jadi anda sering mendengar percecokan mereka.

Refleksi isi
B
Iya. Saya tahu mengapa percecokan mereka tidak berhenti-berhenti. Karena tidak ada yang mengalah, bibi selalu membantah gitu.

Hearing mode
A
Apa yang anda lakukan ketika anda mendengar mereka cekcok?

pertanyaan tertutup
B
Ya saya diam saja. Saya masuk kamar, saya enggan mendengarkan perdebatan mereka. Tetapi bagaimanapun saya menghindari untuk mendengar perdebatan mereka, tetap saja saya mendengar semuanya.

Hearing mode
A
Saya mengerti situasi anda saat itu, pasti anda merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut. Menurut anda, apa yang seharusnya dilakukan kedua belah pihak saat itu?
193
Refleksi perasaan &  pertanyaan terbuka
B
Tidak harus selalu cekcok lah! Bisa dibicarakan baik-baik. Malu juga didenger tetangga, sering banget keluarga kami cekcok. Menurut saya keduanya salah. Harusnya bibi juga tidak membantah nasehat paman. Lagipula memang sikap bibi harus berubah, tidak seharusnya kasar dengan nenek dan anak-anak juga.

Seeing mode
A
Keduanya pihak yang patut dipersalahkan ya menurut anda, bisa tolong jelaskan?
201
Refleksi isi &  pertanyaan tertutup
B
Paman juga tidak bisa mencari moment yang pas untuk membicarakan masalah yang ada. Bibi yang biasanya dalam keadaan marah juga semakin marah karena merasa dirinya ditekan.  Kalau bibi ya, seperti yang saya ceritakan tadi.


A
Jadi pandangan negatif anda lebih ke bibi anda ya.

Refleksi isi
B
Iya, tidak seharusnya seorang menantu memperlakukan mama mertua dengan buruk, terus juga melakukan kekerasan pada anaknya.  Bibi juga sering membantah suami, bagaimana ya. Seharusnya figure istri tidak seperti itu kan?

Seeing mode &  pertanyaan tertutup
A
Iya, anda benar. Bagaimana sikap bibi anda dengan orang di sekitarnya, sama tetangga atau keluarga anda mungkin?
211
pertanyaan terbuka
B
Bibi itu baik kok kalau sama tetangga, pokoknya tidak berani gitu memarahi atau cekcok dengan mereka. Bibi ramah juga. Kalau sama orang tua saya baik juga. Sepertinya tidak ada masalah apa-apa selama meraka berkunjung ke sini.

Seeing mode
A
Berarti bibi pertama anda hanya berlaku kasar pada keluarganya sendiri ya.

refleksi isi
B
Sepertinya memang begitu. Saya juga tidak tahu mengapa, bibi bisa lebih baik dengan orang di luar rumah.

Seeing mode
A
Okay, biasanya setelah bibi konflik dengan paman anda, ada pengaruh tidak ya dengan perlakuannya terhadap anak-anak?
121
pertanyaan terbuka
B
Kalau habis konflik dengan Paman bibi diam sih, maksud saya mendiamkan semua orang. Kalau pekerjaannya sudah selesai baru mengurung diri di kamar.


A
Oh begitu. Jadi walaupun dalam keadaan marah bibi juga tidak melupakan pekerjaan rumahnya ya.

Reflesi isi
B
Ya begitulah, pekerjaan utama yang harus dikerjakan seperti memasak, mencuci harus dikerjakan. Karena kalau tidak, ya semua terbengkalai. Kayak seragam sepupu saya juga kan, kalau tidak dicuci nggak bisa pakai hari selanjutnya.

Seeing mode
A
Okay, apakah anda menceritakan permasalahan yang ada dalam keluarga paman pada orang tua anda?
232
pertanyaan tertutup
B
Tidak, saya tidak ingin orang tua saya jadi terbebani. Takut saya tidak kerasan tinggal bersama paman. Kalau mesti kost kan mahal juga, saya juga harus selalu beli makan.


A
Iya, saya mengerti. Tentunya kalau anda tinggal di kost biaya hidup akan lebih tinggi, dan mungkin akan lebih memberatkan orang tua anda.

Seeing mode/ refleksi isi
B
Iya, itu yang saya takutkan.


A
Oh, okay.
240

B
Orang tua biasanya pesan, kalau ada apa-apa dalam keluarga jangan ikut campur. Takutnya saya malah kena juga.

Hearing mode
A
Ehmm… Saya mengerti mengapa orang tua anda menasehati anda seperti itu. Tetapi apakah selanjutnya orang tua anda tau kalau paman dan bibi anda akhirnya bercerai?

Refleksi perasaan/ pertanyaan tertutup
B
Ya tahu, paman sering berkomunikasi dengan orang tua saya melalui telepon.


A
Berarti kapan mereka bercerai?
248
pertanyaan tertutup
B
Saat yang anak bungsu kelas 4 SD, saat itu saya masih kelas 2 SMP. Jadi saat itu banyak hal berubah derastis.


A
Mengapa begitu, apa yang berubah derastis?
251
Pertanyaan terbuka
B
Karena tidak tahan tinggal di rumah, kemudian bibi kembali ke rumah orang tuanya. Proses perceraian baru berjalan saat itu. Akhirnya paman mendapat hak asuh anak saat itu. Jadi sepupu saya tetap tinggal bersama saya. Bibi tidak pernah berkunjung juga sejak itu, tetapi setahu saya kedua sepupu saya tetap mengunjunginya, karena jarak dari rumah kami ke rumah orang tua bibi tidak jauh.

Seeing mood
A
Berarti hubungan antara mama dan anak tetap terjalin hingga sekarang?
258
pertanyaan tertutup
B
Iya


A
Lalu perubahan apa yang terjadi sejak perceraian itu?

pertanyaan tertutup
B
Banyak, jadi terasa paman lebih jarang terlihat ke rumah, biasanya pulang makan siang. Pekerjaan rumah agak terbengkalai, walaupun bibi galak, tetapi bibi yang mengerjakan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih, mencuci, memasak, dan menyetrika. Setelah bibi pergi kedua anaknya juga jadi kurang terurus. Nenek yang memasak, paman mengerjakan cucian. Kami yang membersihkan rumah.

Seeing mode
A
Bagaimana perasaanmu saat mendengar perceraian itu? Apa yang bisa anda rasakan melihat keadaan kedua sepupu anda?
267
pertanyaan terbuka
B
Yaah… Sulit diungkapkan juga, sedih dan marah mungkin.


A
Coba jelaskan lebih spesifik mengenai perasaanmu anda, mengapa anda sedih dan marah?

pertanyaan tertutup
B
Saya merasa sedih karena saat itu anak paman yang perempuan masih kecil, ia masih kelas 4, yang satu sesusia saya, kelas 2 SMP. Saya bisa melihat mereka sangat sedih karena perceraian itu. Apalagi yang perempuan, dia tidak berhenti menangis hingga matanya bengkak setelah tahu dari mamanya kalau orang tua sudah sah bercerai. Saya bisa mengerti perasaan mereka, melihat orang tua mereka berpisah pasti sangat menyedihkan.
272
Feeling mode
A
Jadi justru mamanya yang memberitahunya.
279
Refleksi isi
B
Iya, saat berkunjung kesana. Padahal dia masih mengharapkan agar mamanya pulang ke rumah. Saya kira mamanya kejam sekali. Jujur saya agak marah karena itu, mengapa harus secepat itu mengatakannya.

Feeling mode
A
Mungkin anda berpikir demikian karena anda juga bersedih karena situasi tersebut. Tetapi mungkin Mamanya juga memiliki pemikiran lain, mungkin ia tidak ingin menyembunyikan perceraian itu.

reframing
B
Ehmmm… Bisa jadi sih. Mungkin memang bibi ingin mereka tahu keadaan sebenarnya.


A
Lalu bagaimana dengan istri kedua paman?

Pertanyaan terbuka
B
Awalnya baik sih, tetapi lama-lama muncul ketidakcocokan juga.

Seeing mode
A
Kapan paman anda menikah lagi?
290
Pertanyaan tertutup
B
Paman menikah lagi saat saya kelas 2 SMA, seingat saya.


A
Apa pernikahan itu disetujui oleh kedua anaknya dan nenek anda?

Pertanyaan tertutup
B
Seingat saya si bungsu cerita kalau paman meminta ijin untuk menikah, alasannya biar ada yang mengurus kebutuhan mereka.


A
Lalu bagaimana tanggapannya semua anggota keluarga?

Pertanyaan tertutup
B
Ehmm…. Tentu, mereka semua tidak keberatan. Saya rasa mereka mengerti, karena sulit bagi paman untuk membagi waktu antara pekerjaannya dan pekerjaan di rumah. Sejak perceraian itu kan, sudah lama juga. Lagi pula kami diperkenalkan dulu sama calon istri kedua paman saat itu. Jadi itu jauh-jauh hari sebelum mereka resmi menikah dan bibi kedua itu tinggal bersama kami.

Seeing mode
A
Bagaimana tanggapan mereka saat dipertemukan?
302
Pertanyaan terbuka
B
Ya baik, tampaknya berjalan lancar. Mereka terlihat akrab walaupun itu sepertinya pertama kali mereka bertemu. Saya pikir paman telah mengenal bibi kedua jauh-jauh hari, maksud saya mereka pernah berteman atau bagaimana gitu.

Seeing mode
A
Oh, begitukah, jadi menurut anda paman seperti telah lama mengenal bibi kedua itu.

Refleksi isi
B
Iya, benar.



A
Dapatkah anda menceritakan perubahan yang terjadi setelah pernikahan itu, mungkin setelah bibi anda tinggal?

Pertanyaan terbuka
B
Situasi membaik setelah bibi kedua tinggal bersama kami. Keberadaan bibi kedua saat itu sangat membantu. Ia pandai memasak, ia juga yang mengurus hampir semua pekerjaan rumah. Hubungan dengan nenekpun juga sangat baik.
312
Feeling mode
A
Berarti hubungan keluarga sangat harmonis saat itu.

Refleksi isi
B
Benar. Hampir setiap hari bibi ke pasar. Sepulangnya dari pasar ia memasak makanan yang enak-enak untuk kami, khususnya pada hari minggu, waktu semua anggota keluarga berada di rumah. Maklumlah, Bibi berasal dari kota, mungkin karena itulah ia memiliki selera tinggi terhadap makanan tertentu. Ia juga suka mencoba resep-resep baru. Jadi kami selalu enthusiast untuk mencicipi masakannya.
317
Seeing mode & feeling mode
A
Ehmm, nampak sangat menyenangkan ya, sepertinya kalian menikmati kebersamaan keluarga kalian.
323
Refleksi perasaan
B
Iya, begitulah. Bisa dibilang keluarga sangat harmonis waktu itu.

Feeling mode
A
Lalu mengenai keretakan rumah tangga yang anda ceritakan sebelumnya, sejak kapan itu terjadi?

Pertanyaan tertutup
B
Saya tidak begitu ingat, kira-kira dua tahun setelah menikah mungkin.

Seeing mode
A
Sebenarnya apa yang terjadi?

Pertanyaan tertutup
B
Entahlah, saya tidak tahu alasan sebenarnya. Akan tetapi pernah suatu kali Bibi complain kalau uang yang paman berikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga paman bekerja ekstra saat itu.
337

A
Jadi paman kerja apa?

Pertanyaan tertutup
B
Paman juga ngojek pagi. Jadi antar-antar pengunjung pasar gitu, habis ngojek paman berangkat ke ladang. Kadang mengerjakan pekerjaan lain di ladang orang.

Seeing mode
A
Apakah dengan pekerjaan baru tersebut situasi lebih baik?
344
Pertanyaan terbuka
B
Tidak juga. Bibi mulai komplain kalau ia tak punya kesempatan untuk ke Salon atau beli barang-barang yang ia inginkan. Bahkan, ia mengungkit-ungkit biaya sekolah kedua anak paman yang semakin mahal. Ditambah lagi complain mengenai paman yang jarang di rumah untuk mengurus anak.

Hearing mode
A
Apakah situasi terus menerus seperti itu?

Pertanyaan terbuka
B
Iya, percekcokan mereka berkelanjutan. Maklumlah, Bibi orang kota sebelumnya ia hidup berkecukupan. Bibi pernah bercerita kalau bibi punya warung makan di kotanya, tidak besar tetapi selalu ramai dikunjungi, terutama anak-anak sekolah yang datang ke warungnya, karena letaknya memang dekat sekolah. Saat bibi ikut pindah dengan kami bibi mengontrakkan warung tersebut.
351
Hearing mode
A
Saya mengerti, tentu masalah tersebut memberi tekanan tersendiri bagi paman anda.
357
Refleksi perasaan
B
Iya, tidak hanya bagi paman sebenarnya, tetapi bagi kami semua. Kami risih juga mendengar mereka terus-terusan bertengkar. Malu juga didengar tetangga. Nenek tentunya juga prihatin dengan keadaan ini.

Hearing mood
A
Lalu selanjutnya apa yang terjadi?
362
Pertanyaan tertutup
B
Bibi meminta cerai dan akhirnya kembali ke kotanya.


A
Ehm…  Bagaimana pandangan anda mengenai situasi tersebut?

Pertanyaan terbuka
B
Kalau menurut saya, orang menikah ya berarti harus berusaha menyesuaikan dengan keadaan yang ada.


A
Menyesuaikan dengan keadaan ya, maksud anda siapa disini?
367
Refleksi isi &  Pertanyaan tertutup
B
Bibi maksud saya, bibi terbiasa hidup berkecukupan. Kalau bibi benar-benar mencintai keluarga kami berarti harus merelakan itu kan. Harus menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada saat itu. Mungkin paman juga sebenarnya perlu berusaha lebih keras saat itu. Tetapi saya kira paman telah berusaha sebaik mungkin. Jadi tidak bisa menyalahkan paman, paman bekerja dari jam 6.00 pagi sampai jam 6 sore. Pasti tidak mungkin untuk bekerja sampingan lagi.

Seeing mode
A
Jadi menurut anda bibi yang seharusnya berubah, berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keadaan saat itu?
372
Pertanyaan tertutup
B
Iya. Saya tidak tahu apa alasan sebenarnya atau alasan tidak merasa tercukupi disini cuma alasan yang dibuat-buat. Karena tidak lama setelah bercerai bibi menikah lagi dengan pria lain.

Seeing mode
A
Lalu bagaimana reaksi keluarga paman anda mendengar berita itu?

Pertanyaan tertutup
B
Mereka agak kesal dan kecewa sepertinya, mereka kan sudah akrab, tetapi ternyata hanya bertahan sebentar pernikahan paman itu.

Seeing mode
A
Ya, saya bisa mengerti apa yang mereka rasakan.
380
Refleksi perasaan
B
Saya juga mendengar percakapan sepupu saya dengan paman, bahwa mereka tidak ingin ayahnya asal menikah, harus benar-benar mengerti seluk beluk calon istrinya dulu. Paman pernah mengatakan bahwa dia tidak mau menikah lagi. Ternyata benar juga, dia tidak mau menikah lagi, sampai sekarang.

Hearing mode
A
Berarti sejak perceraian itu paman anda bertahan tanpa peran istri.

refleksi isi
B
Iya, paman mengerjakan banyak pekerjaan rumah, bahkan belanja ke pasar. Terkadang paman memasak juga di rumah. Sebenarnya saya kasihan, karena anak-anaknya lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Kalau saya hanya bisa membantu sedikit, paling tidak untuk mencuci dan membersihkan kamar saya, saya kerjakan sendiri. Kasihan juga kan melihatnya, tetapi juga tidak tega melihat paman ditekan oleh istrinya. Mungkin perceraian itu pilihan yang terbaik.

Feeling mode
A
Oh… Jadi saat ini selain bekerja paman anda juga mengurus rumah ya.
394
refleksi isi
B
Iya, benar. Paman saya orang yang sangat tekun.

Seeing mode
A
Sebenarnya bagaimana pandangan anda mengenai perceraian kedua paman anda?

Pertanyaan terbuka
B
Gimana ya, sebenarnya saya membenci kata perceraian. Melihat kedekatan orang tua saya, pernikahan itu saya anggap sesuatu yang sacral. Tetapi melihat pernikahan paman, saya menjadi ragu.

Feeling mode
A
Anda menjadi ragu ya kalau pernikahan itu sacral?
401
refleksi isi
B
Iya, saya kira apa yang mantan-mantan bibi saya tawarkan pada paman mungkin kebanyakan palsu kali ya. Saya tidak percaya gitu, paman saya memilih istri-istri seperti itu.


A
Maksud anda mereka faking-good sebelum menikah ya?

Pertanyaan tertutup
B
Ya, saya kira begitu. Saya pernah dengar juga, paman menghujat mantan bibi saya kalau watak asli lama-lama kelihatan juga. Sepertinya paman sendiri menyadari hal itu.

Hearing mode
A
Dapatkah anda ceritakan mengenai situasi saat itu?

pertanyaan terbuka
B
Paman kesal sekali sepertinya, lama-lama ditahan kok jadi kualahan gitu. Kenyataannya kalau paman mengalah, malah semakin ditekan, kalau didiamkan semakin menjadi-jadi. Kalau untuk menceritakan situasinya sperti apa, ya bagaimana, situasi yang sama tetapi berulang-ulang tanpa ada inisiatif bibi untuk merubah sikapnya.
410
Seeing mode
A
Ehmm…. Yang anda maksudkan sebagai situasi yang berulang-ulang itu konflik antara paman dan bibi anda, benar?

Pertanyaan tertutup
A
Lalu pejaran apa yang dapat anda petik?

Pertanyaan terbuka
B
Ehmm…. Sebenarnya saya jadi takut, takut kalau suatu saat saya akan mengalami hal yang sama seperti paman. Paman saja bisa dua kali gagal. Padahal sepertinya ia sudah memilih orang yang tepat.
418
Feeling mode
A
Apakah itu berarti saat ini anda memiliki antipati pada wanita?

Pertanyaan tertutup
B
Anti pati ya, sepertinya tidak. Saya hanya menjaga jarak dan berusaha untuk waspada.


A
Saya kira anda menganggap bahwa masalah yang paman anda hadapi, akan mungkin terjadi pada siapa saja, termasuk diri anda.

Konfrontasi
B
Ya, kurang lebih begitu. Belajar dari pengalaman orang lain juga lah.
425

A
Lalu apakah itu berarti, role model anda adalah mantan bibi-bibi anda?

Pertanyaan tertutup
B
Role model ya? Ehmm… Tidak juga, tentu role model saya adalah Mama saya.


A
Oh Okay. Lalu ketika anda merasa bahwa diri anda membatasi diri atau enggan dekat dengan teman-teman wanita anda, apa yang anda pikirkan.

Reframing
B
Entahlah… Saya hanya merasa lebih nyaman gitu dengan teman-teman pria.
431
Feeling mode
A
Saya rasa saya telah menerima jawaban ini sebelumnya.


B
Hehe… (tertawa kecil)


A
Okay, saya lanjutkan, stereotype apa yang anda miliki tentang wanita?

Pertanyaan terbuka
B
Stereotype ya


A
Iya, sifat-sifat yang biasa dimiliki wanita.


B
Sensitif, galak, cengeng, mudah marah, emosional gitu lah! Biasanya suka nggossip, sering moody, boros, terus tidak mau mengalah. Mungkin itu ya. Manja, juga iya.
437

A
Wah, semua itu ya?

Pertanyaan tertutup
B
Iya, saya kira hampir semua seperti itu. Kalaupun ada yang kurang ya mungkin satu, dua, diantara sifat itu dihilangkan.


A
Ehmm…. Coba sekarang anda bandingkan stereotype wanita yang anda sebutkan tadi dengan sifat mama anda!

Reframing
B
Mama saya sedikit berbeda dari itu. Mama saya agak penyabar, tidak suka membicarakan orang, nggak pernah nggossip seperti itu. Kalau boros, mungkin iya, agak sih. Terus Mama saya memang tidak banyak tersenyum, tapi kalau dibilang moody, nggak juga! Mama tetap ramah kok sama orang-orang.
445

A
Lalu apakah mama anda juga terkadang tidak mau mengalah pada orang-orang disekitarnya?
450
konfrontasi
B
Tidak juga, mama tidak pernah punya konflik dengan siapapun. Sama ayah sayapun mama lebih banyak mengalah.


A
Oh… Benarkah begitu ya? Lalu sifat-sifat apa yang dimiliki oleh mantan bibi-bibi anda?

Pertanyaan tertutup
B
Bibi pertama galak, suka main tangan, tidak mau mengalah.  Kalau bibi kedua galaknya cuma sama paman, boros iya. Cuma itu saja mungkin.


A
Tetapi tampaknya stereotype negatif tentang wanita yang anda sampaikan tadi cukup lengkap. Lalu dari mana stereotype tadi muncul dari pikiran anda?
458
Refleksi isi &  Pertanyaan tertutup
B
Lihat teman-teman dikampus sih, suka nggossip juga. Sering kok saya melihat mereka ngegrup gitu.

Seeing mode
A
Apa yang anda maksudkan dengan ngegrup, coba jelaskan lebih detail!
463
Pertanyaan tertutup
B
Mungkin karena jumlah laki-laki lebih dominan jadi ya mereka suka berkelompok, di dalam grup mereka cuma orang-orang itu saja.

Seing mode
A
Oh, lalu apa yang terjadi jika anda atau teman-teman lain suatu kali mencoba untuk masuk dalam grup itu?

Pertanyaan tertutup
B
Maksudnya, gimana ya?


A
Maksud saya ketika mereka bergerombol, terus anda atau teman anda ikut masuk dalam gerombolan itu, apa yang akan terjadi?

Pertanyaan tertutup
B
Saya bisa bayangkan, misalnya pernah nih waktu mereka bersenda gurau, terus saya datang, mereka langsung diam. Saya yakin mereka juga tidak akan nyaman dengan keberadaan saya.
471
Seeing mode
A
Begitu ya… Apakah itu berarti teman anda yang lain, yang bukan bagian dari grup itu akan merasakan hal yang sama?

Pertanyaan tertutup
B
Belum tentu juga sih, teman-teman saya ada yang bisa blend-in dengan grup manapun.

Seeing mode
A
Lalu bagaimana dengan diri anda, apakah ada yang kurang dari diri anda sehingga anda merasa bahwa anda memang tidak cocok untuk berada di antara mereka?


B
Nggak juga kok, cuma ngerasa aneh aja, terkadang nggak nyambung.
481
Feeling mode
A
Tidak nyambung ya, misalnya seperti apa?

Pertanyaan tertutup
B
Saya tidak tahu kenapa, kalau cewek itu rasanya hal kecil saja bisa jadi besar. Saya pernah nie duduk dekat mereka, saya pura-pura pake earphone, terus mereka bisa menceritakan hal yang menurut saya nggak lucu bisa mereka anggap jadi sangat lucu, dan mereka bicarakan berulang-ulang dan bahkan mereka bisa bikin cerita pengandaian, dan akhirnya jadi lelucon diantara mereka.

Hearing mode
A
Oh, begitu ya. Okay, kembali ke percakapan kita sebelumnya. Tadi menurut anda wanita itu suka moody, coba jelaskan seperti apa?
489
Pertanyaan tertutup
B
Uhmm… Moodnya gampang berubah-ubah.

Seeing mode
A
Apakah anda mengalaminya sendiri, sering menghadapi wanita seperti itu?

Hearing
B
Beberapa teman memang gitu sih.


A
Apakah anda menemukan sifat moody dari semua teman wanita anda?

Seeing
B
Tidak juga, ada juga diantara teman-teman yang keliahatan selalu fresh dan ramah.

Seeing mode
A
Kalau dari interaksi yang anda pernah lakukan dengan teman anda, apakah anda pernah menemukan sifat itu secara konkret dan konsisten?
498
Pertanyaan terbuka
B
Ehmm… Tidak juga, kalau saya berinteraksi langsung dengan teman wanita paling semenit sudah lama itu. Kalau teman saya ada yang suka cerita, kalau pacarnya kadang-kadang suka rewel. Gini nggak bener, gitu nggak bener. Yah, nggak cuma gitu juga, ada yang bilang mereka sok ngatur juga.

Hearing mood
A
Maksudnya ceweknya?

Pertanyaan tertutup
B
Iya, ceweknya kayak gitu.


A
Tampaknya anda lebih sering mendengarkan stereotype negatif tentang perempuan.
506
Refleksi isi
B
Mungkin


A
Apakah anda tahu sifat positif mengenai perempuan, misalnya saja dengan melihat mama anda?

Pertanyaan tertutup
B
Bisa sih… Kalau Mama wanita yang sabar, ulet, pekerja keras, ikhlas lah kerja keras untuk keluarga, mama juga pintar mengelola keuangan.
511
Seeing mode
A
Pernahkah anda berfikir tentang adanya stereotype negatif dan sifat positif dalam salah satu kepribadian dari teman wanita anda?

Pertanyaan tertutup
B
Bisa lah… Nggak semua suka nggossip, nggak semua bawel, manja. Nggak semua boros juga. Cuma yang saya lihat rata-rata begitu.

Seeing mode
A
Mungkin kali ini kita coba membuat perumpamaan. Okay… Ehmm… Misalnya nie, anda jualan buah apel. Anda jual satu kilo pada pembeli.

Reframing
B
Iya, terus?
519
Pertanyaan tertutup
A
Pembeli itu kembali untuk mengembalikan apelnya dan mengatakan bahwa semua apel yang ia beli busuk, tetapi begitu anda melihat isi apel yang anda berikan ternyata beberapa apel itu belum terkupas. Lalu bagaimana pembeli itu tahu bahwa semua apel busuk?

Konfrontasi &  Pertanyaan tertutup
B
Ehmmm… (Berpikir). Iya saya paham.


A
Saya yakin anda dapat memahaminya.

Feeling
B
Hmm…. (mengangguk)


A
Apakah anda mau mencoba hal baru kali ini?
527
Pertanyaan tertutup
B
Iya, gimana?


A
Bagaimana jika anda berusaha menyapa teman-teman wanita anda, di kampus atau dimana saja saat anda dan teman bersisipan. Apakah anda pernah melakukannya?

Pertanyaan tertutup
B
Jarang sih, saya biasa disapa duluan.


A
Tidak ada salahnya untuk mencoba. Sapalah mereka terlebih dahulu.


B
Saya rasa saya masih malu untuk itu, karena saya hampir tidak pernah menyapa duluan. Kalau menyapa teman laki-laki sih biasa.

Feeling mode
A
Anda merasa tidak yakin?
536

B
Iya,


A
Lalu kira-kira kapan anda ingin memulainya?

Pertanyaan tertutup
B
Saya tidak ingin menunda-nunda hal yang baik. Okay, saya akan coba.


A
Saya berharap anda akan merasa lebih baik setelah melakukannya.


B
Terimakasih. Semoga ya…


A
Saya kira cukup untuk sesi kali ini. Minggu berikutnya saya akan mengambil video, mungkin anda perlu persiapan tersendiri untuk itu.


B
Nggak harus ambil wajah saya kan mbak?
544
Pertanyaan tertutup
A
Nggak harus kok.


B
Okay


A
Sampai jumpa di sesi ketiga ya. Terimakasih atas kehadirannya.


B
Iya mbak.
548



No comments:

Post a Comment

Luangkanlah waktu untuk berkomentar di blog ini. Berkomentarlah secara bijak( jangan SPAM). Komentar anda adalah suatu kebanggaan buat saya.

PERSIAPAN SEBELUM MENGAJAR | CINTAILAH PROFESI ANDA

  Bila seseorang sedang jatuh cinta, apa pun akan dilakukan untuk   mendapatkan cintanya. Tidak cukup waktu, energi, harta,   benda, bahkan ...