Saturday, April 27, 2019

Analisa Sistem Informasi


PENGANTAR SISTEM INFORMASI III

1.    Tujuan dari kegiatan analisa Sistem Informasi :
ü  Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
ü  Hasil dari analisis sistem adalah :
Laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yang akan dibuat atau dikembangakan.
ü  Tujuannya :
ü  Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
ü  Membantu para pemngambil keputusan.
ü  Mengevaluasi sistem yang telah ada.
ü  Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.
ü  Menyusun suatu tahap rencana pengembangan system.

2.    Teknik yang bisa dilakukan memahami kelebihan dan kekurangan sistem lama :
ü  Ada 3 teknik yang dapat dilakukan yaitu :
ü  Insourcing :
Sistem Informasi menitikberatkan pada informasi suatu keputusan yang terstruktur atau informasi yang dapat diantisipasi.
Insourching adalah sumber daya yang terdapat di dalam suatu organisasi atau suatu perusahaan (Sumber Daya manusia, teknologi, informasi,  hardware, software, jaringan, data, ekonomi) yang diubah melalui berbagai proses.
ü  Outsourcing :
Outsourcing merupakan perolehan kesempatan untuk mengatur organisasi yang lebih fleksibel dalam melakukan core – activities. Teknologi tidak lagi merupakan pemikir terakhir dalam membentuk strategi, tetapi merupakan penyebab dan penggerak yang sebenarnya.
ü  Co Sourcing :
Co sourcing merupakan pengembangan sistem informasi yang dilakukan oleh pihak internal yang bekerjasama dengan pihak ketiga.


3.    Teknik yang bisa dilakukan untuk memahami kepuasan keinginan pengguna :
ü  Listening (mendengarkan) :
Listening berkaitan dengan kemampuan mendengarkan dan menganalisis dengan cermat apa yang dibicarakan konsumen atau pelanggan, terutama mengenai jenis dan jumlah barang yang dibutuhkan dalam kurun waktu tertentu.
Setelah itu petugas penjualan merencanakan stok barang yang banyak dibutuhkan pelanggan tersebut dan menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan lain yang mungkin diminati pelanggan.
ü  Observing (mengamati) :
Observing adalah kemampuan meneliti atau mengamati isi pembicaraan pelanggan sehingga pada saat bercakap dan bertatap muka, kita memperoleh informasi mengenai pelanggan berdasarkan bahasa tubuh, yaitu gerakan tangan, kepala, ekspresi wajah, sorot mata dan lain-lain.
Dengan demikian dalam pengamatan ini kita diharapkan kita mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan.
ü   Thinking (berpikir) :
Setelah kita mendengarkan dan mengamati apa-apa yang dibutuhkan pelanggan, kita harus seger pikirkan tindakan apa yang harus dilakukan dalam rangka memahami kebutuhan pelanggan tersebut.

4.    Mengapa diperlukan studi kelayakan sistem :
·         Studi kelayakan sistem adalah suatu tinjauan sekilas pada faktor” utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Ada 6 dimensi kelayakan tersebut :
ü  Teknis :
ü  Pengembalian ekonomis :
ü  Pengembalian non ekonomis
ü  Hukum dan etika
ü  Operasional
ü  Jadual

5.    Tujuan dari tahapan desain dalam Sistem Informasi :
·         Tahapan Desain Sistem Informasi mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :
ü  Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
ü  Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada program komputer (progammer) dan user yang terlibat.
6.    Contoh desain Sistem Informasi :
·         Membuat program penjadwalan
·         Membuat desain web.
·         Membuat program belanja.
·         Mendesain atau merancang bangun sebuah sistem yang dapat berguna dan yang menghasilkan  sebuah informasi.

No comments:

Post a Comment

Luangkanlah waktu untuk berkomentar di blog ini. Berkomentarlah secara bijak( jangan SPAM). Komentar anda adalah suatu kebanggaan buat saya.

PERSIAPAN SEBELUM MENGAJAR | CINTAILAH PROFESI ANDA

  Bila seseorang sedang jatuh cinta, apa pun akan dilakukan untuk   mendapatkan cintanya. Tidak cukup waktu, energi, harta,   benda, bahkan ...